Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Pariaman dilaksanakan pada 4 September 2013, pertarungan ketujuh pasangan calon dimulai, seluruh warga masyarakat yang telah memilih di TPS mulai ingin mengetahui siapa yang menjadi pemenang pada Pilkada Kota Pariaman ini, Perhitungan suara dilaksanakan pada siang hari waktu setempat setelah seluruh Pemilih telah melakukan hak pilihnya. penghitungan dilakukan oleh KPPS pada rapat rekapitulasi di TPS masing-masing.
Hasil Hitung tersebut nantinya akan dibawa ke PPS untuk kemudian dari seluruh TPS akan digabung di kantor KPU/KPUD untuk diadakan rapat Pleno. Terdapat delapan Pasang calon yang siap pertarung dalam pemilukada ini, diantaranya yaitu: Bahrul Anif-Hasno Welly (BaHas), Helmi Darlis-Mardison Mahyudin (Helm), Edison TRD-Yulinesra (ERa), Mawardi Samah-Bahari (MaRi), Indra Jaya Piliang-Joserizal (IJP-JOSS), Mukhlis Rahman-Genius Umar(MG), dan pasangan Prima Nanda-Ibnu Hajar (PiJar).
Hasil Quick Count Pilwako Pariaman 2013:
1. Bahrul Anif-Hasno Welly (BaHas) sementara memperoleh: 0 persen suara
2. Helmi Darlis-Mardison Mahyudin (Helm) sementara memperoleh: 0 persen suara
3. Edison TRD-Yulinesra (ERa) sementara memperoleh: 0 persen suara
4. Mawardi Samah-Bahari (MaRi) sementara memperoleh: 0 persen suara
5. Indra Jaya Piliang-Joserizal (IJP-JOSS) sementara memperoleh: 0 persen suara
6. Mukhlis Rahman-Genius Umar(MG) sementara memperoleh: 0 persen suara
7. Is Prima Nanda-Ibnu Hajar (PiJar) sementara memperoleh: 0 persen suara
Koordiv. Teknis KPU Sumbar Mufti Syarfie ketika melakukan supervisi terhadap Pilkada Pariaman Sabtu, (20/07), mengatakan bahwa masih banyak yang harus menjadi perhatian KPU Pariaman, terutama soal daftar pemilih. Mufti menambahkan, Berdasar data yang dikeluarkan KPU Pariaman jumlah pemilih 64.394. Jumlah itu tersebar di Empat Kecamatan, untuk Kecamatan Pariaman Tengah tercatat jumlah pemilihnya 23.008 orang. Pariaman Utara 16.226, Pariaman Selatan 13.126 serta Pariaman Timur 12.034.
Sekilas tentang Kota Pariaman
Pada tanggal 2 Juli 2002 Kota Pariaman resmi berdiri sebagai kota otonom berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang pembentukan kota Pariaman di provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya kota ini masih berstatus kota administratif dan menjadi bagian dari kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 33 Tahun 1986 yang diresmikan tanggal 29 Oktober 1987 oleh Mendagri Soepardjo Rustam dengan Walikota pertamanya Drs. Adlis Legan.
Terdapat t empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman, yakni: Pariaman Utara, Pariaman Selatan, Pariaman Tengah, danPariaman Timur. Sampai tahun 2008 tercatat 2.952 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan pemerintah kota Pariaman, dengan rincian 54 orang berpendidikan Pasca Sarjana, 1.049 orang Sarjana, 761 orang dengan pendidikan Diploma III, 319 orang D II, 510 orang dengan pendidikan SLTA, 24 orang lulusan SLTP dan 16 orang lulusan SD.
Etnis Minangkabau hampir secara keseluruhan mendominasi jumlah penduduk Kota Pariaman, dengan rasio jenis kelamin 93.26, sedangkan jumlah angkatan kerja 27.605 orang dengan jumlah pengangguran 2.970 orang. Dan pada kecamatan Pariaman Tengah menjadi kawasan yang paling padat jumlah penduduknya. Jumlah penduduk Tahun: 2008=70.625, Tahun 2010=97.901.
Terdapat 6 buah puskesmas dan 13 puskesmas pembantu diKota iin, namun sampai tahun 2008 Kota Pariaman belum memiliki rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat kota.
Kota Pariaman:
Koordinat: 0°37'32,41?LU 100°7'23,1?BT; Negara: Indonesia; Provinsi: Sumatera Barat; Wali kota: Mukhlis Rahman; Luas: • Total: 73.36 km2 (28.32 mil²); Ketinggian: 514 m (1,686 ft); Populasi (2010): • Total: 97.901 • Kepadatan: 1,300/km2 (3,500/sq mi); Zona waktu: WIB (UTC+7); Kode wilayah: +62 751; Situs web: www.kotapariaman.go.id
0 comments:
Post a Comment