Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bangka 2013 Pencoblosan Pilkada Kabupaten Bangka 2013-2018 diselenggarakan 26 Juni nanti. Empat paslon ini akan memperebutkan 214.997 suara pemilih. Berdasarkan informasi yang diberikan Anggota KPU Bangka Divisi Pencalonan dan Organisasi, Andi Budi Yulianto seperti dikutip di rumahpemilu.org (24/6), keempat paslon ini memiliki latar belakang berbeda. 

Nomor urut 1, Yusroni Yazid dan Rozali Romkad yang didukung 10 partai, diantaranya PPP, Hanura, PKPI, PAN, Demokrat, PPRN, Parnas, dan beberapa partai yang tidak masuk parlemen. Yusroni merupakan calon petahana, Bupati Bangka periode 2008-2013. Sementara Rozali merupakan Camat di Sungailiat. Nomor urut 2, Noorhari Astuti dan Rendra basri yang didukung Golkar dan PKB. Noorhari Astuti merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sementara Rendra Basri merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka. Nomor urut 3, Tarmizi H Saat dan Rustamsyah didukung PDIP dan PKS. Tarmizi merupakan Sekretaris Daerah Bangka, sementara Rustamsyah, anggota DPRD Bangka. Nomor urut 4, Abdul Gani Aup dan Vendy Andireja merupakan calon perseorangan. Pasangan ini mempunyai latar belakang pengusaha. Persiapan pencoblosan Pilkada Bangka dalam pendistribusian logistik sampai dengan PPS. “Suasana menjelang pencoblosan ini masih kondusif. Kami berharap suasana aman ini sampai di tahap-tahap selanjutnya,” kata Andi. 

1. Yusroni Yazid dan Rozali Romkad : 16,46 persen suara
2, Noorhari Astuti dan Rendra basri : 9,86 persen suara
3, Tarmizi H Saat dan Rustamsyah : 16,62 persen suara
4, Abdul Gani Aup dan Vendy Andireja : 6,65 persen suara

Data diatas berdasarkan perhtiungan yang dilakukan DPD PKS KAbupaten BAngka seperti dilansir  Hasil Quick Count Pilkada dengan suara masuk sekitar 50 %.

Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bangka 2013 

Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kota Pangkal Pinang 2013 

pilwalko Pangkal Pinang 2013 – Pencoblosan Pilkada Kota Pangkal Pinang diselenggarakan 26 Juni 2013 diikuti 7 pasangan untuk memperebutkan kepemimpinan di wilayah tersebutuntuk masa 5 tahun mendatang ketujuh pasangan tersebut antara lain Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kota Pangkal Pinang 2013 Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kota Pangkal Pinang 2013 Versi Proximity 

1. Naziarto dan Nursaadah : 4,29 persen suara 

2. Thomas Japri dan Yulianto : 10,32 persen suara 

3. ridwan Thalib dan Sarpin : 10,19 persen suara 

4. Saparudin dan Maulana Akil : 28,33 persen suara 

5. Muhammad Irwansyah dan M Sopian : 26,42 persen suara 

6. Bahar Buasan – Herman Faijuddin : 11,84 persen suara 

7. Maliku Amjad – Eka Mulya Putra : 8,62 persen suara 

Hasil Quick Count Pilkada Kota Pangkal Pinang 2013 Versi Udin – Molen 

1. Naziarto dan Nursaadah : 7,11 persen 39 suara 

2. Thomas Japri dan Yulianto : 10,56 persen 809 suara 

3. ridwan Thalib dan Sarpin : 9,72 persen 911 suara 

4. Saparudin dan Maulana Akil : 27,23 persen 2280 suara 

5. Muhammad Irwansyah dan M Sopian : 20,79 persen 1748 suara 

6. Bahar Buasan – Herman Faijuddin : 11,21 persen 461 suara 

 7. Maliku Amjad – Eka Mulya Putra : 7,72 persen 884 suara 

Beberapa harta kekayaan milik kandidat calon wali kota Pangkalpinang menunjukan tren peningkatan. Terutama bagi mereka yang pernah melaporkan harta kekayaan mereka ke KPK. Dua kandidat calon wakil wali kota tercatat, pernah melaporkan harta kekayaan mereka tahun 2011 lalu. Mereka adalah M Sopian dan Nursaadah. Dari tahun 2011 ke 2013, Sopian yang jabatan terakhirnya Camat Rangkui, hartanya bertambah sebesar Rp.260 juta yang kini nilainya Rp.1.315.630.997. Sementara harta kekayaan Nursaadah tidak signifikan bertambah yakni Rp.186.793.741, dengan nilai saat ini Rp.894.275.757. Pasangan Nursaadah, Naziarto yang merupakan pejabat di Kementerian Sosial memiliki harta kekayaan dengan nilai Rp.2.768.150.000. Sementara itu Malikul Amjad, yang merupakan wakil wali kota Pangkalpinang hartanya bertambah sebesar Rp.655.391.861 dibanding laporannya pada tahun 2008. 

Peningkatan harta juga dialami para kandidat yang memiliki pekerjaan sebagai anggota DPRD Bangka Belitung. Ridwan Thalib, Sarpin dan Eka Mulya Putra. Harta Ridwan Thalib dari laporannya tahun 2008, mengalami kenaikan senilai Rp.723.787.539. Peningkatan signifikan pada aset tanah dan bangunan yang mengalami kenaikan nilai dan jumlah. Sementara pasangan Ridwan, Sarpin adalah kandidat yang paling minim asetnya. Sarpin memiliki harta kekayaan senilai Rp.540.000.000. Nilai itu meningkat Rp.422.750.000 dari laporan hartanya di tahun 2008. Sementara itu politisi PPP, Eka Mulya memiliki harta kekayaan senilaiRp.3.229.944.109. Nilai hartanya meningkat sebesar Rp.3,1 Miliar dibanding laporannya ke KPK pada tahun 2003. 

Bagaimana dengan kandidat lainya. Muhammad Irwansyah, dilaporkan memiliki kekayaan sebesar Rp.9 miliar. Sementara itu satu-satunya kandidat yang hartanya mengalami penurunan adalah Bahar Buasan. Anggota DPD RI ini memiliki harta kekayaan seebsar Rp.3.396.541.598, jumlahnya turun darilaporannya tahun 2009 yang saat itu mencapai Rp.4.872.240.609. Pasangan Bahar, Herman Faizuddin memiliki kekayaan sebesar Rp.676.193.187. Sementara itu, Saparudin dan pasangannya Maulan Aklil tercatat KPK baru tahun 2013 dilansir harta kekayaannya. Saparudin memiliki harta kekayaan Rp.7 miliar dan 7.555 USD. Sementara pasangannya Maulan Aklil memiliki total harta Rp.9.544.112.000. Maulan memiliki hutang senilai Rp.558 juta dalam bentuk pinjaman uang. Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Kota Pangkal Pinang 2013

Hasil Quick Count Pilwalkot Bandung 2013 

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013 berlangsung hari ini. Sebanyak 1.658.808 pemilih akan menentukan siapa dari delapan pasangan calon yang akan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 mendatang. Berdasarkan tiga survei terakhir yang digelar menjelang pemungutan suara, Moch. Ridwan Kamil – Oded Muh. Danial (RIDO) diprediksi memenangkan Pilwalkot Bandung 2013 ini. Akankah pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu menang satu putaran? Untuk mengetahui hasilnya secara cepat, bersamadakwah turut mengabarkan Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilwalkot Bandung 2013. 

1. Edi Siswadi-Erwan Setiawan 

2. Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani 

3. Wawan Dewanta-Sayogo 

4. Moch. Ridwan Kamil-Oded Muh. Danial 

5. Ayi Vivananda-Nani Suryani 

6. M.Q.Iswara-Asep Dedy Ruyadi 

7. Budi Setiawan-Rizal Firdaus 

8. Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim 

Untuk diketahui, Edi Siswadi-Erwan Setiawan (nomor urut 1) diusung Partai Demokrat, PPP, Hanura dan parpol lain. Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani (nomor urut 2) dan Wawan Dewanta-Sayogo (nomor urut 3) dari jalur independen. Moch.Ridwan Kamil-Oded Muh.Danial (nomor urut 4) diusung PKS, Gerindra dan parpol non parlemen. Ayi Vivananda-Nani Suryani (nomor urut 5) diusung PDI-Perjuangan dan PAN. M.Q.Iswara-Asep Dedy Ruyadi (nomor urut 6) diusung Golkar dan 16 parpol non parlemen, Budi Setiawan-Rizal Firdaus (nomor urut 7) dan Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim (nomor urut 8) dari jalur independen. 

Sebelumnya, hasil survei Hasil Quick Count Pilwalkot Bandung 2013 yang digelar Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) sepekan menjelang pemungutan suara RIDO meraih elektabilitas tertinggi sebesar 35,27 persen. Hasil survei yang dilakukan Puslitbang Kebijakan Publik dan Kewilayahan LPPM Universitas Padjadjaran (Unpad) pekan lalu juga mengunggulkan RIDO dengan elektabilitas 30,4 persen. Akankah hasil Pilwalkot hari ini sama dengan hasil survei tersebut? Kita ikuti Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilwalkot Bandung 2013 beberapa saat lagi. 

Hasil Quick Count Pilwalkot Bandung 2013 

Analisa Hasil Perhitungan Cepat Pilwalkot Bandung 2013 : Unjuk Kesolidan PKS dan Gerindra

Ada temuan yang cukup mengejutkan dalam Survey Tahap IV. Ketika ditanyakan kepada responden partai apa yang akan mereka pilih jika pemilu legislatif dilakukan saat ini, 60% mengaku akan golput. Tentu ini sebuah tamparan keras bagi partai politik. Sebuah bentuk kekecewaan terhadap kondisi politik saat ini. Lalu apakah peran partai politik masih krusial dalam Pilwalkot Bandung? Jika mengacu pada elektabilitas kandidat, dapat terlihat perbedaan cukup signifikan antara kandidat parpol dengan calon independen. Dari empat calon independen tidak ada yang cukup signifikan untuk mengalahkan kandidat usungan parpol. 

Bahkn kami memprediksikan jumlah suara calon independen tidak akan melebihi dukungan KTP yang menjadi pra syarat pendaftaran masing-masing. Besarnya dukungan yang diraih oleh calon dari partai politik tidak serta-merta menandakan posisi parpol yang masih kuat. Paling tidak jika dilihat dari survey, ternyata masyarakat tidak mengeal partai yang mengusung kandidat walikota. Misalkan hanya 25,96% warga yang tahu bahwa MQ Iswara - Dedi Ruyadi didukung Golkar; hanya 36,91% yang tahu Ayi Vivananda - Nani Suryani didukung PDI P; 38,9% yang tahu Edi Siswadi - Erwan didukung PD dan 39,6% yang tahu Ridwan Kamil - Oded didukung PKS. 

Branding sosok kandidat itu sendiri lebih mengenai di publik dibanding branding parpol. Jika parpol tidak berperan dalam hal branding, apakah parpol memiliki peran dalam aspek mesin politik? Maksud mesin politik di sini apakah Parpol mampu mengarahkan simpatisan maupun kadernya untuk memilih kandidat yang didukung. Untuk mengetahui hal tersebut, INSTRAT melakukan tabulasi silang dengan pilihan responden di Pemilu 2009 dengan pilihan kandidat walikota Bandung. Ternyata tidak semua parpol memiliki mesin yang solid. 

Bagan di atas menunjukkan persentase suara pemilih partai yang masuk ke kandidat yang diusung partai. Box jingga menunjukkan partai pengusung RIDO, box biru partai pengusung ESWAn, box merah partai pengusung AYINANI, box kuning partai pengusung Golkar. 

Bisa dilihat bahwa partai pengusung ESWAN merupakan yang paling tidak solid, sedangkan PKS dan GERINDRA menjadi partai tersolid Koalisi partai pendukung Edi Siswadi - Erwan Setiawan tidak sanggup menggalang mesin politik secara solid. Mayoritas pemilih Demokrat, PPP, PKB, dan Hanura memilih kandidat lain dan bukan calon yang diusung. 

Suara Demokrat terpecah antara ESWAN dengan RIDO. Sedangkan mayoritas suara Hanura mengarah ke AYINANI dan mayoritas suara PPP dan PKB mengarah ke RIDO. Dukungan solid ditampakkan oleh PDIP, Golkar, PKS dan Gerindra. Namun dukungan pemilih PDI P dan Golkar masih terpecah juga ke kandidat lain. Hanya PKS dan GERINDRA yang mampu menggalang dukungan solid ke kandidat yang diusungnya. Mayoritas pemilih PKS dan GERINDRA menunjukkan dukungan ke RIDO diatas 50 %. 

Bukankah PKS sedang dirundung masalah korupsi di level pengurus pusat? Memang benar bahwa korupsi menjadi parameter pemilih. Namun nampaknya pemilih Bandung cukup rasional untuk memisahkan antara persoalan yang membelit partai dengan kredibilitas sosok kandidat. PKS juga bermain cantik dengan tidak menampilkan simbol partai dalam branding RIDO, namun tetap mengerahkan kader partainya untuk melakukan kampanye rumah ke rumah. PKS telah berhasil melakukan silent movement untuk menggalang dukungan bagi RIDO.

sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/06/22/pilwalkot-bandung-4-unjuk-kesolidan-pks-dan-gerindra-571057.html

Hasil Quick Count Pilwalkot kota bandung 2013 

 Pilwalkot kota bandung digelar 23 Juni 2013 di 4119 Tempat pemungutan suara di 30 kecamatan di kota bandung, dengan jumlah pemilih sebanyak 1.658.808 dengan rincian 830.221 pemilih pria dan 828.587 pemilih perempuan Daftar Calon Peserta Pemilukada Kota Bandung 

1. Edi Siswadi – Erwan Setiawan : 0 persen suara 

2. Wahyudin – Tonnyy Aprilani : 0 persen suara 

3. Wawan Dewanta – M Sayogo : 0 persen suara 

4. Ridwan Kamil – Oded M Danial : 0 persen suara 

5. Ayi Vivanda – Nani Suryani : 0 persen suara 

6. MA Iswara – Asep Dedy : 0 persen suara 

7. Budi Setiawan – Rizal Firdaus : 0 persen suara 

8. Bambang Setidadi – alex Tahsin : 0 persen suara 

 Hasil Quick Count Pilwalkot kota bandung 2013 sendiri biasanya terkait hasil pastinya menunggu keputusan resmi KPU Bandung, adapun hasil diatas hanya bersifat matematis awal semoga bisa menggambarkan keadaan sesungguhnya Pada survey tahap IV INSTRAT yang diselenggarakan pada tanggal 16 – 19 Juni 2013 silam, Ridwan Kamil dan Oded M Danial berhasil menembus urutan pertama sebagai pengumpul elektabilitas terbanyak. Padahal kurang lebih 2 bulan sebelumnya, elektabilitas RK-Oded masih bertengger di urutan ketiga. 

Apa gerangan yang menyebabkan melesatnya pasangan RIDO ini? Keunggulan RK-Oded yang terekam dalam dua survey terakhir adalah tingginya rasio tingkat kesukaan masyarakat Bandung terhadap dua sosok ini. Baik dalam survey tahap III maupun survey tahap IV, tingkat kesukaan RK dan Oded selalu menempati posisi tertinggi dibandingkan calon lainnya. Rata-rata 5 dari 10 orang yang mengenal RK mengaku senang dengan sosok beliau. Padahal calon lain rata-rata hanya disukai 3 dari 10 orang. Faktor disukai nampaknya merupakan salah satu alasan elektabilitas pasangan RIDO melonjak pesat. Sedangkan pasangan petahana yang tadinya diunggulkan terpaku di angka yang kurang lebih sama. Padahal petahana relatif lebih dikenal daripada RIDO. Apa kira-kira yang disukai warga Bandung dari sosok RK dan Oded? Jawaban dari pertanyaan di atas nampaknya bisa diketahui dari persepsi publik terhadap pasangan RIDO. Dalam survey terakhir, kami juga menanyakan persepsi publik terhadap seluruh kandidat Pilwalkot Bandung. Hasilnya ternyata hampir 88% mempersepsikan Ridwan Kamil dan Oded M Danial sebagai sosok yang bersih. 

 Kondisi berbeda muncul ketika publik menilai calon petahana. Nani Suryani yang merupakan istri dari Walikota saat ini, Dada Rosada memperoleh persepsi paling negatif. Sebanyak 57,9% warga Bandung mempersepsi Nani sebagai sosok yang korup. Angka yang mirip juga dialami oleh Edi Siswadi, Sekda Kota Bandung, yang dinilai korup oleh 56% warga Bandung. Begitupun juga sosok Ayi Vivananda, Wakil Walikota petahana, dinilai korup oleh 47% warga. Warga Bandung nampaknya sudah jengah dengan pemberitaan kasus korupsi yang gencar belakangan ini. Sebanyak 73,02% responden mengatakan tidak akan memilih kandidat yang korup dalam Pilwalkot Bandung. Publik pun juga semakin cerdas dalam mengikuti perkembangan kasus korupsi. Sebanyak 39,73% mengaku mengetahui kasus Bansos Kota Bandung yang menyeret kandidat petahana. 

Jika elektabilitas candidate basil survey bertahan sampai pada hari pemungutan suara, RK-Oded akan menjadi obat penawar bagi warga yang lelah dengan skandal korupsi. Namun ini juga berarti harapan warga terhadap pasangan ini akan menjadi sangat tinggi. Mampukan pasangan ini menjawab harapan tersebut? Waktulah yang akan menjawab. Read more at http://danilsetiawan.com/hasil-quick-count-pilwalkot-kota-bandung-2013/#bGuAPSJbMHtFmLsj.99

Pilwalkot Pangkalpinang 2013 diikuti 7 pasangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang menetap 7 pasangan calon yang akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pangkalpinang 2013. Inilah 7 pasangan calon yang lolos dan mengikuti pemilihan pada 26 Juni 2013 nanti sesuai nomor pendaftaran pasnagan calon ke KPU Pangkalpinang. 1.Naziaarto-Nursaadah 2.Saparudin - Maulana Akil 3. Thomas Jafri- Yulianto 4. Malikul Amdjad – Eka Mulya Putra 5. Ridwan Thalib- Sarpin 6. M Irwansyah-M Sofyan 7. Bahar Buasan- Herman Faizudin Tujuh pasangan calaon ini ditetapkan melalui t pleno KPU Kota Pangkalpinang, Kamis (25/04/2013). “Insayaallah penetapan terhadap pasangan calon sudah memenuhi tahapan dari pencalonan pemilukada. Kami sudah konsultasi dengan provinsi, apapun putusan DKPP, tahapan akan jalan terus,” kata Riwan Nefo S, Ketua KPU Pangkalpinang, Jumat (26/04). Ketujuh pasangan calon ini selanjutnya mengikuti pengundian nomor urut hingga mengikuti pelaksanaan Pemilukada Pangkalpinang pada 26 Juni mendatang. Pilwalkot Pangkalpinang 2013 diikuti 7 pasangan

Berita seputar Pilkada Madiun : Dua KAndidat Klaim unggul dalam perhitungan cepat pilkada madiun 2013 Dua kandidat sama-sama mengklaim menang meski perhitungan di TPS-TPS belum dilakukan. Kubu Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) mengklaim bakal menang telak. Dia memprediksi bakal memperoleh suara 60-65 persen. Sementara seterunya, pasangan Sukiman-Suprapto (Pak Su) mengklaim bakal meraih kemenangan 60 persen. Hal ini diungkapkan Sukiman usai melakukan coblosan di TPS 01 Pandean, Kecamatan Mejayan. "Kami yakin menang. Kisaran 60 persen," katanya. Pasangan Sukiman-Suprapto diusung PDIP dan Partai Golkar. Pasangan ini didukung PBB, PPP, Gerindra, dan PKS. Sementara, bacawabupnya Suprapto mencoblos di TPS 01 Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri. Sementara, Sumardi menyoblos di TPS 01 Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri. Sedang cawabupnya Dimyati Dahlan menyoblos di TPS 8 Melilir, Kecamatan Dolopo. Sedang pasangan independent Widi Priyanto-Soentoro (Wi-Ro) tak memiliki hak suara. Karena tercatat sebagai warga Kota Madiun. Calon incumbent Muhtarom menyakini dirinya bakal menang dalam pilbup Madiun kali ini. Ia katakan, pihaknya bakal memperoleh dukungan suara berkisar antara 60-65 persen. "Kami yakin masih mendapat kepercayaan masyarakat untuk kembali memimpin Madiun," katanya saat berangkat menyoblos. Dua KAndidat Klaim unggul dalam perhitungan cepat pilkada madiun 2013 sumber : http://surabaya.tribunnews.com/m/index.php/2013/06/19/sama-sama-klaim-menang-60-persen

Hasil Quick Count Pilkada madiun 2013 ditunggu masyarakat luas Seorang warga menunjukan jarinya yang telah dicelup tinta seusai pencoblosan pada Pemilukada di TPS 5, Desa Ketawang, Dolopo, Madiun, Jatim, Rabu (19/6). Sebanyak 594.128 warga mengikuti pencoblosan di 1.260 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih Bupati - Wakil Bupati Kab. Madiun periode 2013-2018. Hasil Quick Count Pilkada madiun 2013 ditunggu masyarakat luas

Hasil Hitung Cepat Quick Count Pilkada Madiun 2013

Pilkada Madiun 2013 dilaksanakan 19 Juni 2013. Seusai pengundian dan penetapan nomor urut, acara dilanjutkan dengan deklarasi pilkada damai yang ditandai dengan penandatanganan baliho oleh para peserta pilkada dan jajaran Forpinda. Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Soleh Azarkoni menyatakan, setelah penetapan nomor urut, agenda berikutnya adalah kampanye.

--> Pasangan incumbent Muhtarom-Iswanto yang diusung PKB dan Partai Demokrat ini mendapatkan nomor urut 1. Nomor urut 2 diperoleh pasangan jalur perseorangan Widi Priyanto-Suntoro. Calon yang diusung PDIP dan Partai Golkar yaitu Sukiman-Suprapto mendapatkan nomor urut 3. Sementara nomor urut 4 atau terakhir didapatkan pasangan Sumardi-Dimyati Dahlan, pasangan yang diusung PDK, PKNU dan Partai Patriot. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengumumkan harta kekayaan para pasangan calon bupati (Cabup)-calon wakil bupati (Cawabup) yang ikut berlaga dalam Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2013. Karta calon wakil bupati (Cawabup) incumbent Iswanto, yang paling kaya. Iswanto yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun ini, kekayaannya mencapai Rp.12,722 miliar. Laporan harta kekayaan ini meliputi harta bergerak, harta tidak bergerak, surat berharga, giro dan piutang. Sedangkan untuk hutang, tidak termasuk dalam laporan karena sesuai ketentuan yang ada, calon peserta Pilkada tidak boleh memiliki hutang. Sedangkan untuk pasangan Sumardi-Dimyati, KPU akan segera meminta keterangan dari KPK agar verifikasinya bisa segera diselesaikan. #Untuk Hasil Quick Count Pemilukada Madiun 2013 - Lihat Klik Disini : Hasil Quick Count Pemilukada Madiun 2013 Hasil Pilkada Madiun 2013 | Pertarungan memperebutkan tahta Pendopo Kabupaten Madiun dimulai. Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2013. Pasangan calon bupati (cabup) jalur perseorangan (independen) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2013 dipastikan tidak mencoblos pada hari pemungutan suara 19 Juni besok. Ini karena keduanya tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT). Calon tersebut adalah pasangan nomor urut 2, yaitu Widi Priyanto dengan Soentoro. Widi adalah kontraktor yang saat ini tercatat sebagai warga Kecamatan Taman, Kota Madiun. Sedangkan Soentoro yang mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Madiun adalah warga Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Cabup nomor urut 1, Muhtarom, akan mencoblos di salah satu TPS di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo. Cawabupnya, Iswanto, akan mencoblos di TPS Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Sukiman, akan mencoblos di TPS Desa Pandean, Kecamatan Mejayan, sedangkan pasangannya, Cawabup Suprapto akan mencoblos di TPS 1 Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri. Di TPS yang sama, Cabup pasangan nomor urut 4, Sumardi, juga akan mencoblos. Sedangkan pasangannya, Cawabup Dimyati Dahlan akan mencoblos di TPS Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo. #Untuk Hasil Quick Count Pemilukada Madiun 2013 - Lihat Klik Disini : 

Hasil Quick Count Pemilukada Madiun 2013 Hasil Hitung Cepat Quick Count Pilkada Madiun 2013 1. Muhtarom & Iswanto (Mu-Is) ~ Diusung: PKB & P. Demokrat
2. Widi Priyanto & Suntoro (Wi-Ro) ~ Perseorangan
3. Sukiman & Suprapto (Wi-Ro) ~ Diusung: PDI Perjuangan, P. Golkar & PKS
4. Sumardi & Dimyati Dahlan (SeHati) ~ Diusung: PKNU, P. Patriot & PDK

Hasil Hitung Cepat Quick Count Pilkada Madiun 2013

hasil perhitungan suara Quick Count pilkada sementara malra Maluku Tenggara 2013















hasil perhitungan suara Quick Count pilkada sementara malra Maluku Tenggara 2013

Hari ini KPU gelar pleno, Tentukan HAsil Akhir rekapitulasi Pilkada Mamasa 2013

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaupaten Mamasa, akan menggelar rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamasa. Sesuai jadwal, pleno rekapitulasi suara tersebut akan digelar, Jum’at, (14/6), besok. 

Ketua KPU Mamasa, Yakof Solon, mengatakan, pelaksanaan pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Mamasa, akan dilaksanakan di Aula Mini, milik Pemkab Mamasa. Yakof menuturkan, pada prinsipnya, rekapitulasi suara pada rapat pleno KPU Mamasa akan mengacu pada data hasil perhitungan suara ditingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)S dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa waktu lalu. Setelah proses rekapitulasi suara selesai, KPU akan langsung menetapkan hasilnya. Dalam hal ini, jika salah satu dari tujuh pasangan telah mendapatkan suara 30 persen ke atas, maka akan langsung ditetapkan sebagai calon terpilih. 

 Sebaliknya, jika diantara tujuh calon tidak ada yang memenuhi 30 persen, maka KPU akan memilih dua pasangan calon untuk ditetapkan ikut pada putaran kedua. “Jadi, nanti kalau ada satu calon yang sampai meraih 30 persen akan langsung ditetapkan sebagai calon terpilih, dan jika tidak ada yang sampai 30 persen, akan dipilih dua calon untuk putaran kedua,” singkat Yakof ketika dihubungi SINDO, Kamis, (13/6/2013). Ketika ditanya soal adanya tuntutan pendukung pasangan calon beberapa waktu lalu untuk digelar pencoblosan ulang di wilayah III, Yakof mengaku tidak bisa melaksanakan begitu saja. KPU sebagai lembaga independen yang melaksanakan Pilkada akan bertindak sesuai dengan aturan yang ada.“KPU akan tetap jalan sesuai aturan perundang-undangan dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun,” tegas Yakof. Karena itu, bagi yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi nanti, sudah ada jalurnya dan dipersilahkan untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Begitupun jika ada yang menemukan bukti tindak pidana dalam pelaksanaan Pilkada, silakan untuk melapor di pihak kepolisian ataupun pengadilan. Sekadar diketahui, pelaksanaan pilkada Mamasa tahun ini diikuti sebanyak 113.527 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 448 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 17 kecamatan. 

 Tujuh calon bertarung merebut kepemimpinan Mamasa lima tahun mendatang. Diantaranya, pasangan nomor urut satu Mario Said - Simon (MarsS) didukung PDK, PMD dan Partai Builan Bintang; nomor urut dua Ramlan Badawi - Victor Paotonang (Harapan) didukung Partai Golkar, PKB dan PDIP; nomor urut tiga Dr Elypas - Prof Wempy, dari Calon Independen; nomor urut empat Rudyanto – Hapri didukung Partai Demokrat, Hanura, Partai Buruh, Partai Pelopor; nomor urut lima Obed Nego Deparinding - David Bambalayuk (Obama), didukung Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB), Partai Bintang Reformasi (PBR); nomor urut enam Mervie Parasan - Saharuddin Tinggi dan nomor urut tujuh Ir Linggi - Ir Edy Muliono dari calon independen. Pilkada Mamasa telah dikawal sedikitnya lebih dari 500 personel yang disebar disetiap TPS. Polres Mamasa di backup oleh enam Polres yakni Majene, Polman, Mamuju, Pinrang, Tanah Toraja, Pare pare, serta bantuan pengamanan pasukan dari Brimob Pare-pare.

Hari ini KPU gelar pleno, Tentukan HAsil Akhir rekapitulasi Pilkada Mamasa 2013

sumber : sindonews.com

Hasil Quick Count PERHITUNGAN CEPAT Pilkada Mitra Minahasa Tenggara 2013 Hasil Quick Count Pilkada Mitra 2013 - Inilah informasi mengenai hasil Pilkada Minahasa Tenggara (Mitra) 2013 yang digelar hari ini, Kamis (13/06/2013). Pemilihan Kepala Daerah Mitra ini diikuti oleh 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni James Sumendap-Ronald Kandoly, Mecky Tumbelaka-Meydi Municehe, Jeremia Damongilala-Sonny Tariminggi, serta pasangan Telly Tjanggulung-Moudy Rondonuwu. Dalam pelaksanaan Pilkada Mitra 2013 ini akan di kawal oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Dalam hal ini melalui Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Denny A Adare Sth, menyatakan kepada media bahwa Polda Sulut telah siap untuk menurunkan personilnya dalam pengamanan Pilkada Minahasa Tenggara. "Personil Polda siap diturunkan untuk Pilkada Mitra", kata Andare. Dalam pengamanan Pilkada Mitra 2013 ini, sedikitnya 700 personil akan diturunkan. "Personil yang turunkan berasal dari satuan Unit Sabhara, Poalir, Dit IK, Lantas, dan paling banyak dari satuan Brimob," kata Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy. Terkait dengan hasil quick count Pilkada Mitra 2013, saat ini dikabarkan sedang dilakukan penghitungan suara di berbagai TPS yang ada. Dengan demikian, maka hasil quick count Pilkada Minahasa Tenggara 2013 mungkin dalam beberapa waktu kedepan akan kami update lagi kepada Anda melalui blog Karo Cyber. Berikut adalah perolehan hasil perhitungan cepat (quick count) Pemilukada Mitra 2013 yang terdiri dari 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati: 1. Mecky Tumbelaka - Robert Munaisehe : 0 persen suara 2. James Sumendap - Ronald Kandoli : 0 persen suara 3. Jeremiah Damongilala dan Sony Tarumingi : 0 persen suara 4. Telly Tjanggulung - Moddy Rondonuwu : 0 persen suara Hasil Quick Count PERHITUNGAN CEPAT Pilkada Mitra Minahasa Tenggara 2013

HITUNG CEPAT PILKADA MINAHASA TENGGARA 2013: James-Ronald Sementara Unggul 

 MANADO--Pasangan James Sumendap-Ronald Kandoli atau dikenal JS-RK, unggul sementara di sejumlah TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis (13/6/2013). 

 Data diperoleh dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), JS-RK yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional unggul dari tiga pasangan lainnya yakni Meky Man Tumbelaka-Robert Munaiseche (M2T-RM), Jeremia Damongilala-Soni Tamuringi (JaDi-Star) dan Telly Tjanggulung-Moody Rondonuwu (T2-MoR). Seperti di TPS 4 Tousaraya pasangan M2T-RM meraih 39 suara, JS-RK 72 suara, JaDi-Star 27 suara dan T2-MoR 45 suara. TPS 1 Desa Belang M2T-RM 55 suara, JS-RK 116 suara, JaDi Star 9 suara, T2-MoR 38 suara, TPS 2 Desa Belang M2T-RM 72 suara, JS-RK 105 suara, JaDi-Star 4 suara dan T2- MoR 84 suara. TPS 1 Ratatotok 1, M2T-RM 42 suara, JS-RK 159 suara, JaDi- Star 10 suara dan T2-MoR 48 suara. Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara diikuti empat pasangan calon masing-masing Mecky Man Tumbelaka-Robert Munaiseche diusung Partai Demokrat, PKPI, PBR, PMB dan PPDI. 

 Pasangan James Sumendap-Ronald Kindoli diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. Jeremia Damongilala-Sony Tarumingi diusung Gerindra, PKPB dan PDS, serta Telly Tjangkulung - Moody Rondonuwu diusung Partai Golkar. Jumlah pemilih Pilkada Minahasa Tenggara tercatat 79.576 orang tersebar di 288 TPS, di 12 kecamatan. (Antara)

HITUNG CEPAT PILKADA MINAHASA TENGGARA 2013: James-Ronald Sementara Unggul

Rilis MSS: Pilgub Maluku 2013 Dua Putaran 

KOMPAS.com — Hasil hitung cepat lembaga survei Media Survei dan Strategi (MSS), Selasa (11/6/2013), menyebutkan bahwa pilkada di Maluku akan berlangsung dalam dua putaran. 

Dalam rilis tersebut, pasangan nomor urut 1 Abdullah Tuasikal-Hendrik Leweriss (Tulus) memperoleh 21, 23 persen suara; pasangan nomor urut 2 Jakobus Putileihalat-Arifin Tapi Oyihoe (Bob-Arif) 13,94 persen; pasangan nomor urut 3 Abdullah Vanath-Martin Jonas Maspaitella (Damai) 21,86 persen suara; pasangan nomor urut 4 Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) 19,32 persen suara, dan pasangan nomor urut 5 Said Assagaf-Zeth Sahuburua (Setia) 23, 65 persen suara. Direktur MSS, Husein Marasabessy, dalam konfrensi pers di salah satu hotel di Ambon, Selasa malam, mengatakan, metode yang dilakukan dalam hitung cepat tersebut memakai multistage random sampling dengan tingkat margin of error 1 persen. Dalam hitung cepat tersebut, Husein juga menerangkan pihaknya baru merekap 88,33 persen suara yang masuk dari 300 TPS yang dijadikan sebagai sampel dengan jumlah partisipasi pemilih mencapai 74,70 persen. Dia menjelaskan, pasangan “Setia” dipastikan telah aman di putaran kedua dan hanya tinggal menunggu salah satu dari dua pasangan calon yang memiliki suara terbanyak kedua. Menurutnya, pihaknya tidak dapat mengambil kesimpulan siapa yang akan mendukung pasangan “Setia” di putaran kedua karena perbedaan suara yang sangat tipis di antara pasangan “Damai” dan “Tulus”. “Pilgub Maluku akan berlangsung dua putaran. Hal ini setelah lima pasangan calon tidak memenuhi syarat menang satu putaran. Pasangan “Setia” telah aman dan hanya tinggal menunggu salah satu pasangan lain yang jumlah suaranya terbanyak kedua. Kita tidak bisa menentukan siapa yang akan mendampingi pasangan “Setia” karena selisih suara yang sangat tipis,” ujar Husein. 

Dalam rilis tersebut, Husein juga membeberkan hasil kemenangan sementara pasangan cagub dan cawagub di 11 kabupaten dan kota di mana pasangan “Mandat” unggul di lima wilayah di Maluku, yakni di Kota Tual, Ambon, Maluku Tenggara, dan Maluku Tenggara Barat (MTB). Sementara pasangan “Setia” unggul di tiga wilayah, yakni di Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pasangan “Damai” unggul di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Pasangan “Tulus” menang di Kabupaten Maluku Tengah dan pasangan Bob-Arif dominan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Husein mengaku pihaknya kesulitan merekap 100 persen suara karena terkendala masalah geografis dan sulitnya akses komunikasi. Meskipun demikian, dia meyakini jika 12 persen sisa suara tidak dapat memengaruhi hasil hitung cepat yang sudah diumumkan. “Sebanyak 12 persen suara yang belum masuk itu tersebar di SBT, Malra, Aru, dan MBD, tapi memang itu tidak akan memengaruhi hasil yang kami rilis ini, dan kami kira perbedaan dengan hasil resmi KPU hanya 0,5 persen,” jelasnya. Hitung Cepat MSS: Pilgub Maluku 2013 Dua Putaran | sumber Kompas online Read more at http://danilsetiawan.com/hitung-cepat-mss-pilgub-maluku-2013-dua-putaran/#tDT1uYtAQjdXj5Dj.99

Penghitungan manual rekapitulasi hasil Pilkada Kabupaten Jombang selesai dilakukan, Senin (10/6/2013) siang. Pasangan Nyono Suharli-Mundjidah Wahab (Noah), resmi menjadi Bupati Jombang terpilih. Hasil rekapitulasi yang dilakukan KPUD Kabupaten Jombang, pasangan nomer urut 1 yakni Munir Alfanani-Wiwik Nuriati (Mukti), memperoleh 38.039 suara.

Untuk pasangan nomer urut 2 yakni Widjono Soeparno dan Sumrambah (Wira), memperoleh 234.819 suara. Sedangkan pasangan nomer urut 3 yakni Nyono Suharli-Mundjidah Wahab (Noah), berhasil memperoleh 401.576. Pada Pilkada Jombang tahun 2013 ini, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 998.463. Untuk suara tidak sah mencapai 27.307 dari total pemilih hadir 701.741 suara. Ketua KPUD Jombang Machwal Huda mengatakan, saksi-saksi pasangan calon tak ada yang keberatan dalam penghitungan ini. "Semua saksi menerima penghitungan ini," katanya kepada detikcom usai rekapitulasi. Sementara untuk penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih, KPUD akan melakukan rapat pleno hari ini juga. "Hari ini rapat pleno penetapan akan dilakukan. Hari ini selesai dan pasangan terpilih ditetapkan," ujarnya. Dalam Pilkada Jombang, Nyono Suharli yang menjabat Ketua DPD Golkar didampingi Mundjidah Wahab, putri pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah. Keduanya diusung Partai Golkar 7 kursi di DPRD, PPP 5 kursi, PKS 2 dan Partai Demokrat 7. Sebelumnya - KPU Kabupaten Jombang Menggelar Pemilukada Kabupaten Jombang pada tanggal 5 Juni 2013 utuk memilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jombang Periode Tahun 2013-2018. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang menetapkan tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah setempat. 

Tiga pasangan calon yang yang akan bertarung tersebut adalah pasangan Munir Alfanani dan Wiwik Nuriati, pasangan Nyono Suharli Wihandoko dengan Mundjidah Wahab, dan pasangan terakhir Widjono Soeparno dengan Sumrambah. Dari Hasil Quick Count Pilkada Jombang 2013, Pasangan Nyono - Mundjidah (NOAH) telah diprediksi memenangkan Pilkada Jombang dengan perolehan 58,37 persen suara oleh Pusdeham. Data berdasarkan 81 TPS yang sudah masuk hingga pukul 14.45 WIB Rabu (5/6/2013). Pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah) sementara unggul 58,37 persen dalam hitung cepat yang digelar Pusdeham. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA) mengantongi 34,63 persen. Dan pasangan Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) mendapatkan 7 persen. Data tersebut berdasarkan 81 TPS yang sudah masuk. "Berdasarkan hitung cepat hingga pukul 14.45 WIB, kami unggul 58 persen. Kami yakin perolehan suara itu semakin bertambah. Sehingga pasangan Noah sanggup memenangi pilkada Jombang," kata KH Hasib Wahab, tim pemenangan pasangan Noah ketika ditemui di posko pemenangan, Rabu (5/6/2013). Quick Count (QC) Pusdeham digelar di pemenangan pasangan Noah di Jalan Raya Wahab Chasbullah Tambakberas Jombang.  

Sementara itu, Lembaga Riset dan Pengembangan Masyarakat (Lerpam) sebelumnya mengadakan Survei pada 1–30 Maret untuk Pilkada Jombang 2013. Survei tersebut merilis Nyono-Munjidah Tempati Posisi Teratas sedangkan Elektabilitas pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cawabup-cawabup) Kabupaten Jombang, Munir Al Fanani – Wiwik Nuriati (Mukti) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menempati urutan terbawah. Berdasarkan hasil survei Lerpam yang melibatkan 360 responden, Pasangan Nyono Suherly-Munjidah Wahab (Nyono-Munjidah) mendapat respon sebesar 41 persen. Pasangan Widjono Soeparno-Sumrambah (Wira) menempati urutan kedua dengan perolehan sebesar 35 persen. Survei tersebut merilis pasangan Mukti meraih 7 persen dukungan dibawah dua pasangan lainnya. Sedangkan 17 persen responden tidak menentukan pilihan terhadap ketiga pasangan calon peserta Pilkada. Menurut Ja’far Shodiq, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Noah, hasil tersebut bisa menambah energi dan semangat timnya untuk bertarung dalam Pilkada Jombang. Namun, pihaknya akan mengoptimalkan segala potensi untuk pemenangan Pilkada dan tidak terlalu bergantung pada hasil survei. “Kita lebih memaksimalkan peran semua elemen pendukung dan relawan Nyono-Munjidah agar peningkatan elektabilitas lebih maksimal. Kami juga akan berupaya agar Pilkada bisa berjalan satu putaran, supaya bisa menghemat APBD,” kata Ja’far. -Hasil Quick Count Pilkada- 

http://hasil-quick-count-pilkada.blogspot.com/2013/06/hasil-rapat-pleno-kpu-pilkada-jombang.html

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tual - Maluku 11 Juni 2013

Pilkada Kota Tual 2013 dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni 2013, bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013–2018. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tual secara resmi menetapkan empat pasangan calon untuk bertarung pada 11 Juni 2013. Empat pasangan calon yang bertarung, diantaranya Drs. H MM Tamher–Adam Rahayaan, S.Ag dengan sebutan MUTIARA, Usman Tamnge-Arsad Nuhuyanan dengan julukan UTAN, H. Bakri Tamher, SH – Lukman Matutu, SH dengan julukan TAMAN, serta Baharudin Farafofan–Abet Tetlageni untuk berkompetisi secara sehat memperebutkan kursi kepemimpinan di kota tersebut pada Pilkada 11 Juni 2013 sesuai hasil rapat pleno KPUD.  

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tual - Maluku :

1. Usman Tamnge-Arsyad Nuhuyanan : 0 persen suara

2. Bakrie M Tamher-Lukman Matutu : 0 persen suara

3. MM Tamher-Adam Rahayaan : 0 persen suara

4. Baharudin Farowawan-Abet Tetlageni : 0 persen suara

#Hasil Quick Count Pilkada Kota Tual sementara menunggu update pada waktunya. #Pilgub Maluku 2013 - #Untuk Hasil Pilkada Provinsi Maluku 2013 : Lihat Klik Disini : Hasil Quick Count Pilkada Maluku 2013 Pilkada Maluku 2013 - Pilkada Kota Tual - Maluku 2013 digelar berbarengan dengan Pilkada Gubernur Provinsi Maluku pada tanggal 11 Juni 2013 ini. KPUD Provinsi Maluku telah tetapkan pula Nomor Urut 5 Pasangan melalui rapat pleno terbuka yang digelar Jumat pagi (26/04), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku melakukan pengundian dan penetapan nomor urut 5 pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Maluku. Pengundian tersebut berlangsung di kantor KPUD Maluku, di Ambon.

Dari hasil pengundian ditetapkan nomor urut 1 untuk pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa yang diusung oleh 6 partai politik, diantaranya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), dan Partai Kebangkitan Bangsa. Sedangkan nomor urut 2 untuk Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi Oyihoe yang diusung oleh 7 partai politik, diantaranya Partai Demokrat, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia, dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia.

Nomor urut 3 dimiliki pasangan Abdullah Vanath-Marthin Jonas Maspaitella yang diusung oleh 14 partai politik, diantaranya Partai Patriot, Partai Peduli Rakyat Nasional, dan Partai Buruh. Sedangkan pasangan Herman Koedoeboen-Daud Sangadji yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh nomor urut 4. Terakhir, nomor urut 5 untuk pasangan Said Assagaff-Zeth Sahuburua yang diusung oleh 6 partai politik, diantaranya Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Damai Sejahtera. - Berbagai Sumber - #Pilgub Maluku 2013 - Untuk Hasil Quick Count Pilkada Provinsi Maluku 2013 - Lihat klik Disini : Hasil Quick Count Pilkada Provinsi Maluku 2013

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tual - Maluku 11 Juni 2013

Hasil Hitung Cepat Pilkada Provinsi Maluku 2013

Pilgub Maluku 2013 - KPUD Maluku menggelar pemungutan suara pemilihan kepala daerah Maluku pada 11 Juni 2013. Lima pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan di provinsi tersebut untuk periode 2013-2018. Mereka yang bertarung adalah Pasangan nomor urut satu, Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta Tulus) yang diusung oleh 6 partai politik, diantaranya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), dan Partai Kebangkitan Bangsa. Pasangan cagub nomor urut dua Jacobis Puttileihat-Arifin Tapi (Bobara) yang diusung oleh 7 partai politik, diantaranya Partai Demokrat, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia, dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia.  

Pasangan Abdullah Vanath-Marthin Jonas Masspaitella yang disapa 'Damai' (nomor urut tiga) yang diusung oleh 14 partai politik, diantaranya Partai Patriot, Partai Peduli Rakyat Nasional, dan Partai Buruh. Pasangan nomor urut empat, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Terakhir pasangan Said Assagaff - Zeth Sahuburua yang diusung oleh 6 partai politik, diantaranya Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Damai Sejahtera. Hasil Quick Count Pilkada Provinsi Maluku 2013 : 1. Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa : 0 persen suara 2. Jacobus Puttileihalat - Arifin Tapi Oyihoe : 0 persen suara 3. Abdullah Vanath - Marthin Jonas Maspaitella : 0 persen suara 4. Herman Koedoeboen - Daud Sangadji : 0 persen suara 5. Said Assagaff - Zeth Sahuburua : 0 persen suara #Hasil Pilkada Maluku 2013, sementara menunggu update pada waktunya. Sementara itu sebelumnya, Lembaga survei Media Survei dan Strategi (MSS), Minggu (7/4/2013) siang merilis hasil survei peluang menang calon kepala daerah dalam Pemilihan Gubernur Maluku. Hasilnya menyebutkan, Pilgub Maluku bakal berlangsung satu putaran dan dimenangkan pasangan Said Assagaf - Zeth Sahuburua (Setia). Survei ini dilakukan MSS pada periode akhir Maret hingga awal April 2013 dengan jumlah responden 440 orang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Maluku. Adapun metode survei adalah menggunakan sistem multistage random sampling dengan margin of error 4,8 persen. Dalam rilis tersebut, MMS juga menempatkan pasangan "Setia" dengan persentasi tingkat popularitas dan kesukaan tertinggi yakni mencapai 83,10 persen dibanding calon lainnya. "Hanya ada satu matahari tunggal di Pilkada Maluku. Ini temuan di lapangan, ini hasil survei yang kita lakukan pada periode akhir Maret hingga awal April 2013," kata Direktur MSS, Husain Marasabessy kepada wartawan.

Dalam survei tersebut, MMS merilis perolehan dukungan suara pemilih jika Pilgub Maluku digelar saat ini dengan menempatkan pasangan Said Assagaf - Zeth Sahuburua (Setia) pada urutan teratas dengan memperoleh 34,10 persen, disusul pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta Tulus) sebesar 15,80 persen, Abdullah Vanath-Marten Maspaitella (Damai) 14,60 persen, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) 7,20 persen dan Jakobus Putileihalat-Arifin Tapi Oyihoe (Bob-Arif) 5,00 persen. "Warga yang belum menentukan pilihan tersebar di semua kabupaten kota dengan persentase 23,40 persen. Namun sesuai hasil survei, Pilgub Maluku hanya akan berlangsung satu putaran," kata Husein yang juga mantan peneliti di LSI dan KCI ini.

Dia mengakui, dari hasil survei, pilihan masyarakat kepada pasangan "Setia" karena besarnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang mencapai 80 persen. "Masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan. Publik juga menganggap pemerintahan saat ini berhasil sehingga warga kembali menginginkan Assagaf yang juga wakil gubernur Maluku untuk melanjutkan kepemimpinannya dengan persentasi 58,60 persen," ungkap Husein. Dari hasil survei tersebut, pasangan "Setia" ini diprediksi menang di beberapa kabupaten dan kota di Maluku yakni di Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Buru Selatan. Menjelang Pilgub Maluku 2013 - Kapolda Maluku Brigjen Pol. Muktiono mengatakan sebanyak 7.624 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan penyelenggaran tiga pilkada di Maluku pada 11 Juni 2013. Ribuan aparat keamanan yang diterjunkan tersebut mencakup 6.667 personel Polri dan 957 anggota TNI. Mereka ditugaskan mengamankan jalannya pilkada Maluku, pilkada Kota Tual, dan pilkada Maluku Tenggara (Malra).  

Kapolda mengakui potensi kerawanan saat pilkada baik pemilihan Gubernur Maluku, Bupati Maltra maupun Wali Kota Kota Tual sangat besar, sehingga diperlukan kekuatan besar untuk pengamanan. Kapolda menandaskan, ribuan personel yang diterjunkan ini selain untuk mengamankan jalannya proses kampanye yang akan dimulai 22 Mei hingga 7 Juni, juga mengamankan masing-masing pasangan calkada serta mengawal dan mengamankan distribusi logistik pilkada maupun tempat pemungutan suara. Kapolda berharap dukungan seluruh komponen masyarakat di Maluku baik masing-masing pasangan calon, partai politik pendukung serta massa dan simpatisan untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku, di samping saling menghargai serta tidak menjatuhkan antarsesama pasangan. Masyarakat juga diminta untuk berperan serta menyalurkan aspirasi politiknya sesuai dengan hati nurani dan bukan karena paksaan atau karena imbalan. - Berbagai Sumber -

Hasil Hitung Cepat Pilkada Provinsi Maluku 2013

Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Jombang Jawa Timur 2013

Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Jombang Jawa Timur 2013 Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Jombang Jawa Timur 2013 Surabaya – Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Jombang (Pilkada) hari ini, Rabu (5/6/2013) akan dilangsungkan, terdapat Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing untuk memperebutkan posisi sebagai Bupati dan Wakil bupati Jombang untuk periode 2013-2018. Menurut Machwal Huda, selaku Ketua KPUD Jombang, saat dihubungi oleh harianindo, Rabu (5/6/2013), mengatakan bahwa sekarang ini jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk kabupaten Jombang ada 998.463 orang yang tersebar di 21 kecamatan. Masih menurut Machwal Huda, menjelaskan bahwa untuk tiga calon bupati jombang yang akan dipilih oleh masyarakat adalah, 

1. Munir Alfanani – Wiwik Nuriati disingkat dengan “Mukti” yang diusung oleh dua partai politik yakni PKB dan PKP, 

 2. Widjono Soeparno dan Sumrambah dengan sebutan “Wira” yang diusung oleh partai PDIP, serta 

3. Nyono Suharli – Mundjidah Wahab dengan sebutan “Noah” yang diusung oleh Partai Golkar,PPP,PKS,P Demokrat,P Gerindra Pilkada kali ini sepertinya akan sangat ketat sekali persaingannya, mengingat setiap calon diusung oleh partai besar, dan setiap calon juga sudah memiliki massa di setiap kecamatan. Untuk semua material sudah disalurkan ke semua TPS, tegas Machwal. Pilkada Jombang sudah siap digelar, semoga sukses dan bagi pasangan yang terpilih nantinya, semoga bisa memajukan kabupaten Jombang untuk kedepannya. Untuk Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Jombang Jawa Timur 2013 bisa dipantau mulai nanti siang dengan referensi dari beritajatim, adapun perhitungan cepat sebagai berikut 

1. Mukti = 7 % 

2. Wira = 34,63 % 

3. Noah = 58,37 % 

Pasangan Noah Unggul 58,37 Persen Pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli – Mundjidah Wahab (Noah) sementara unggul 58 persen dalam hitung cepat yang digelar Pusdeham. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Widjono Soeparno – Sumrambah (WIRA) mengantongi 34,63 persen. Dan pasangan Munir Alfanani – Wiwik Nuriati (Mukti) mendapatkan 7 persen. Data tersebut berdasarkan 81 TPS yang sudah masuk. “Berdasarkan hitung cepat hingga pukul 14.45 WIB, kami unggul 58 persen. Kami yakin perolehan suara itu semakin bertambah. Sehingga pasangan Noah sanggup memenangi pilkada Jombang,” kata KH Hasib Wahab, tim pemenangan pasangan Noah ketika ditemui di posko pemenangan, Rabu (5/6/2013). www.beritajatim.com Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Jombang Jawa Timur 2013 semoga bermanfaat

Hasil Survei Poling PIlgub Sumsel 2013 di salah satu Media Online  

Terdapatnya empat bakal pasangan calon Gubenur dan wakil Gubenur Sumsel periode 2013-2018, yang akan bertarung pada Pemilihan Gubenur (Pilgub) Sumsel 6 Juni mendatang diprediksi akan berjalan ketat dan akan berlangsung 2 putaran. Terlebih lagi, masuknya nama Mantan Kapolda Sumsel, Iskandar Hasan-Hafisz Tohir, yang meramaikan sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel, memberikan pengaruh yang besar terhadap peta perpolitkan. “Kita sedang melakukan survey. Hasilnya dalam beberapa hari kedepan akan kami publikasikan,” kata Direktur Lembaga Survei Puskaptis, Husin Yazid, Minggu (14/4/2013). 

Menurutnya Pilgub Sumsel yang akan berlangsung beberapa bulan lagi ini tidak akan kalah seru dengan Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang, yang baru saja mendapatkan pemenang. “Kita prediksi nanti tidak akan kalah seru dengan pilwako. Bahkan, pertarungan dalam pilkada gubernur Sumsel berpeluang dua putaran,” ujarnya. Untuk mengetahui sejauh mana popularitas, dan elektabilitas dari 4 pasang calon gubernur, dan wakil gubernur Sumsel mendatang, Husin mengaku, belum lama ini telah melakukan survey dan saat ini hasilnya sedang direkap dan dikaji oleh Puskaptis. Terkait Pilkada Kota Palembang yang baru saja selesai, Husin mengaku sangat puas. 

Karena hasil survey yang telah dilakukan Puskaptis tidak jauh beda dengan hasil penghitungan suara di KPU Palembang. Dan gambar disamping adalah ilustrasi Hasil Survei Poling PIlgub Sumsel 2013 di salah satu Media Online yaitu www.beritalahat.com jadi sangat mungkin untuk berbeda dengan survei lainnya Read more at 

http://danilsetiawan.com/hasil-survei-poling-pilgub-sumsel-2013-di-salah-satu-media-online/#2X2GkXSQ26hDaKTL.99