Lembaga Survei Pilkada Pilgub Pemilu Indonesia - Harus Umumkan Penyandang Dana Survei

Lembaga Survei Pilkada Pilgub Pemilu Indonesia - Harus Umumkan Penyandang Dana Survei

Bastian Salman, pengajar metodologi penelitian sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia berharap masyarakat lebih kritis dalam menilai hasil survei yang dirilis beragam lembaga. "Masyarakat harus kritis dan cermat. Apalagi jika survei yang dikeluarkan berkaitan dengan pilkada," kata Bastian ketika dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (16/8/2013). Secara etika, kata dia, setiap survei harus mengumumkan nama sponsor atau penyandang dana dari survei itu. Tak hanya itu, survei juga harus menampilkan margin error dari setiap survei yang dikeluarkan. 

Faktanya, di Indonesia, ini jarang dilakukan. Menurut Bastian, masyarakat minimal harus mencermati dua hal terkait hasil survei. Petama, harus dilihat terlebih dahulu sejarah dari lembaga survei tersebut. "Kalau lembaganya baru ada menjelang pilkada, ini perlu diwaspadai kemungkinan lembaga ini tidak benar," kata dia. Selain itu, masyarakat juga harus melihat hubungan dari lembaga survei dengan sponsor atau pemesan dari survei itu. "Survei itu selalu jurus, yang biasanya tidak jujur adalah yang dipublikasi ke publik itu pastilah yang menguntungkan pemesannya," kata Bastian. Sampling error yang digunakan juga harus realistis karena setiap survei pasti mengandung error. "Survei itu mencoba mewakili keseluruhan penduduk, jadi pasti ada errornya yang itu bisa dihitung secara statistik," kata dia. 

 Di Indonesia, kata dia, Survei politik telah berkembang tidak hanya murni untuk mengetahui kondisi riil di masyakarat. Survei saat ini juga telah berkembang untuk merubah prilaku pemilih. "Survei saat ini berkembang, bisa juga untuk mempengaruhi pilihan seseorang," kata dia. Menurut Bastian, buruknya kondisi survei di Indonesia tak lepas dari belum adanya kode etik yang memayungi seluruh lembaga survei. Di Indonesia sendiri, kini sebenarnya telah ada dua asosiasi lembaga survei, namun keduanya belum secara serius membikin kode etik.

Lembaga Survei Pilkada Pilgub Pemilu Indonesia - Harus Umumkan Penyandang Dana Survei

suarasurabaya.net