Search This Blog

Translate

Hasil Quick Count Pilkada Padang 2013 : 10 Pasangan Berebut Hari Ini 30 Oktober

Hasil Quick Count Pilkada Padang 2013 : 10 Pasangan Berebut Hari Ini 30 Oktober

Diikuti oleh Sepuluh Calon Pasangan Berdasarkan data KPU, pemilihan umum Wali Kota Padang tercatat sebagai pemilihan kepala daerah dengan calon independen terbanyak di Indonesia.[6] Dari 10 pasang calon, tujuh di antaranya maju lewat jalur independen dan sisanya diusung oleh koalisi partai politik. Mereka akan memperebutkan 580 ribu suara warga Kota Padang pada 30 Oktober 2013. Sebelumnya, ada sekitar 20-an nama yang digadang-gadangkan maju sebagai wali kota (wikipedia)


  • 1. Emma Yohanna—Wahyu Iramana Put­ra (Gol­kar–PBB)
  • 2. M. Ichlas El Qudsi—Januardi Sumka (Demokrat–PAN)
  • 3. Desri Ayunda—James Hellyward (independen–PDIP)
  • 4. Asnawi Bahar—Surya Budhi (independen)
  • 5. Ibrahim—Nardi Gusman (in­de­penden)
  • 6. Kandris Asrin—Indra Dwipa (independen)
  • 7. Maigus Nasir—Armalis (independen)
  • 8. Indra Jaya—Jefri Hendri Darmi (independen)
  • 9. Syamsuar Syam—Mawardi Nur (independen)
  • 10.Mahyeldi Ansharullah—Em­zalmi (PKSPPP)

(ANTARA News) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, mengharapkan masyarakat yang masuk Data Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi dalam pesta demokrasi dapat lebih ditingkatkan dibanding pilkada kota Padang sebelumnya. 


Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Magelang 2013

Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Magelang 2013


  1. Susilo-Mujadin yang diusung PAN dan DPP 
  2. Rohadi Pratoto-Muhamad Achadi (PKS Partai Golkar dan PKB) 
  3. Handoko-Eko Purnomo (perseorangan)
  4. Zaenal Arifin-Zaenal Arifin (PDI Perjuangan)
  5. Ahmad Majidun-Sad Priyo Putro (Partai Demokrat, Hanura, PPRN)
  6. Arwan-Haiban Majid (Partai Gerindra-PKNU)


Pasangan Zamzam Unggul Sementara Pilkada Magelang

Magelang, Antara Jateng - Perolehan suara pasangan Calon Bupati dengan Wakil Bupati Magelang yang diusung PDI Perjuangan, Zaenal Arifin-M. Zaenal Arifin (Zamzam) dari penghitungan cepat KPU Kabupaten Magelang, Minggu, unggul sementara dengan meraih 87.257 suara. 

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tegal 2013 - Hitung cepat

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tegal 2013 - Hitung cepat

Kamis 19 September 2013 yang lalu bertempat di POLTRAN Tegal, Komisi Pemilihan Umum Kota Tegal dan disaksikan oleh seluruh elemen masyarakat se-Kota Tegal telah melakukan pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Peserta Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tegal Tahun 2013. Dalam acara pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Peserta Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tegal Tahun 2013 yang berlangsung dengan meriah tersebut menghasilkan Nomor Urut Pasangan Calon sebagai berikut

Hasil Quick Count Pilkada Kota Tegal 2013 - Hitung cepat

LSI: Moh Edi Menangi Pilkada Tegal


TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP) memperkirakan pasangan calon (paslon) no 5 yakni Moh Edi utomo dan Abasari memenangi pilkada Tegal 2013.Demikian diungkapkan oleh Laelya Fitriyana, Divisi Riset LSI di konferensi pres di Hotel Karlita, Minggu (27/10/2013). 
Dia menjelaskan, sampel quick count diambil dari sampel 235 TPS dari total jumlah TPS sebanyak 2.595 TPS dengan jumlah pemilih yakni 1.183.537 DPT (daftar pemilih tegal). "yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Tegal," jelasnya.

Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Dairi 2013 Sumut

Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Dairi 2013 Sumut


1. Johny Sitohang dan Irwansyah Pasi 36,02 %
2. Sinaga-Renfil Capa 4,23 %
3. Luhut Matondang-M Lingga 29,08 %
4. Luhut Matondang-M Lingga 30. 67

data masuk 70 %

PROFIL KABUPATEN DAIRI 

Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 22 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 192.780 hektare, yaitu sekitar 2,69% dari luas Provinsi Sumatera Utara (7.160.000 hektare) yang terletak di sebelah barat laut Provinsi Sumatera Utara Pada umumnya Kabupaten Dairi berada pada ketinggian rata-rata 700 s.d. 1.250 m di atas permukaan laut, dengan 15 kecamatan. Jumlah penduduk Kabupaten Dairi akhir tahun 2004 adalah sebanyak 271.521 jiwa dengan banyaknya rumah tangga sebesar 59.197. Penyebaran penduduk tersebut tidak merata di 14 kecamatan definitif.
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Dairi 2013 Sumut

Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Kabupaten Mimika 2013

Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Kabupaten Mimika 2013

JAKARTA – Kabupaten Mimika hari ini, Kamis (10/10/2013), akhirnya menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati setelah pemungutan suara pilkada tersebut tertunda 2 hari, karena seharusnya digelar Selasa 8 Oktober 2013.
Hari ini 3 kabupaten menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati secara serempak, yaitu Kabuparen Mimika (Papua), Kabupaten Dairi (Sumatra Utara), dan Kabupaten Tapanuli Utara (Sumatra Utara).
Sebanyak 11 pasangan calon bertarung memperebutkan 223.409 suara yang akan dijaring di 568 TPS (tempat pemungutan suara).
Sebanyak 5 pasangan berasal dari jalur perorangan atau independen. Data selengkapnya dapat dilihat di bawah.
Nomor 11 Pasangan Pilkada Kabupaten Mimika 2013
No
Pasangan
Partai
1
Yamaniel Paul Maniagasi-Parjono
 PPIB, PPD, PDK, PNBK, PPRN, PPDPI,PBB, PMB, PKDI, PKP, PPI, PNI Marhaenisme
2
Abdul Muis-Hans Magal
Patriot,PDI Perjuangan, PKB, Hanura,
3
Yosep Yopi Kilangin-Andi Tajerimin Nur
PKS,PKPI, Partai Buruh
4
Agustinus Anggaibak-La Sarudi
Perorangan
5
Agapitus Mairimau-Setiono
Perorangan
6
Athanasius Allo Rafra-Titus Natkime
PIS,PPDI, RepublikaN,Pelopor, PDP
7
Pieter Yan Magal-Philipus Wakerkwa
PAN, Demokrat
8
Samuel Farwas-Virgo Solossa
Perorangan
9
Eltinus Omaleng-Yohanis Bassang
Perorangan
10
Trifena M Tinal-Anastasia Tekege
Gerindra, PKNU, Golkar, PDS
11
Alfred Douw-Lalu Surya Darma
Perorangan
Sumber: KPUD Mimika

TIMIKA – Sebanyak 11 pasangan calon sepakat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Papua digunakan dalam pelaksanaan Pilkada Mimika pada 8 Oktober 2013 mendatang. Salah satu kandidat Bupati Mimika, Yosep Yopi Kilangin mengatakan keputusan untuk menggunakan DPT Pilgub Papua sebagai dasar acuan saat Pilkada Mimika mendatang semata-mata agar proses demokrasi itu bisa berlangsung lancar, damai dan aman. “Yah, kita semua sepakat menggunakan DPT saat Pilgub Papua bulan Januari 2013 tentu dengan berbagai konsekuensinya. Ini semua demi kepentingan kita bersama agar Pilkada Mimika bisa berjalan lancar, aman dan damai,” kata Yopi, Jumat (20/9/2013). Dengan diterimanya DPT Pilgub Papua sebagai dasar acuan pelaksanaan Pilkada Mimika maka Keputusan KPU Mimika Nomor 32 tanggal 16 September 2013 tentang penetapan DPT Pilkada Mimika sebanyak 223.409 orang dinyatakan batal. Pernyataan pembatalan keputusan KPU Mimika itu ditandatangani oleh 11 pasangan Cabup-Cawabup Mimika, Ketua KPU Mimika Karolus Tsunme, Panitia Pengawas Pilkada dan Pimpinan DPRD Mimika Karel Gwijangge saat berlangsung rapat paripurna istimewah di Kantor DPRD Mimika, Kamis (19/9) malam. Ada pun DPT Pilgub Papua di Mimika pada 29 Januari 2013 sebanyak 175.987 orang. Fantastis Yopi Kilangin mengatakan jumlah pemilih sebanyak 223.409 yang ditetapkan KPU Mimika mengacu pada DP4 yang diterbitkan pemerintah dan selanjutnya dilakukan pemutakhiran kembali oleh petugas di setiap distrik (kecamatan), kampung hingga RT/RW memang terkesan sangat fantastis. “Kenaikan 47 ribu pemilih dalam waktu delapan bulan sangat tidak masuk akal. Makanya hal ini yang memicu ketidakpuasan dari seluruh kontestan peserta Pilkada. Jika memang KPU Mimika bukti fisik terhadap kenaikan data pemilih ini, seharusnya mereka tunjukkan kepada kami, bukan hanya disodorkan dalam bentuk tabel angka-angka,” tutur Yopi Kilangin yang berpasangan dengan H Andi Tajerimin Nur dalam Pilkada Mimika mendatang. Ia mengakui amburadulnya data pemilih di Mimika bukan baru pertama kali terjadi, namun hal itu selalu terus terjadi dalam setiap penyelenggaran Pemilu baik pemilu legislatif, pilpres, pilgub hingga pilkada. “Sistem pendataan penduduk di Mimika memang tidak berjalan baik selama ini. 

Kita sangat lemah dalam hal pendataan penduduk. KPU bukan lembaga yang melakukan pendataan penduduk, mereka hanya pengguna data. Ini membuktikan bahwa selama ini Pemkab Mimika belum memiliki manajemen kependudukan yang akurat,” kritik Yopi. Mantan Ketua DPRD Mimika periode 2004-2009 itu meminta Pemkab Mimika menjadikan kasus ini sebagai catatan penting untuk melihat kembali sistem pendataan penduduk. “Terutama pemerintah ke depan yang terpilih melalui proses Pilkada ini harap membenahi serius data kependudukan di Mimika. 

Siapa pun yang terpilih harus serius melihat masalah ini,” pinta Yopi. Ia juga mengakui dengan mengacu pada DPT Pilgub Papua tidak berarti Pilkada Mimika 8 Oktober nanti dapat mengakomodasi semua kepentingan warga yang benar-benar memiliki hak pilih. “Itu kita akui, menggunakan data DPT Pilgub tidak menjamin orang yang punyak hak pilih mendapat kesempatan untuk menggunakan haknya secara baik. Tapi mau pakai dasar apa saja, memang semuanya serba salah,” ujarnya. 

Dalam rapat paripurna marathon DPRD Mimika sejak Kamis (19/9) pagi hingga malam, 11 pasangan cabup-cawabup Mimika juga menyatakan sikap yang sama untuk tidak menunda pelaksanaan Pilkada Mimika dari 8 Oktober 2013. “Tidak tunda, kita harus tetap jalankan proses Pilkada ini sampai selesai sehingga dalam tahun ini juga bupati-wakil bupati Mimika terpilih periode 2013-2018 harus sudah ada untuk melanjutkan pemerintahan di daerah ini,” jelas Yopi Kilangin. Acara rapat paripurna istimewah DPRD Mimika dengan agenda penyampaian visi-misi 11 pasangan cabup-cawabup Mimika yang digelar Kamis (19/9) akhirnya berubah menjadi acara pembahasan DPT lantaran delapan dari 11 kandidat menyatakan menolak DPT Pilkada Mimika yang ditetapkan KPU setempat.(ant)

Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Kabupaten Mimika 2013

PEMILU BUPATI CIREBON: Sejumlah TPS Kosong Melompong

Bisnis-jabar.com, CIREBON- Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Wilayah Cirebon Timur sepi pemilih pada Pilbup Cirebon 2013.
Sepinya TPS dari warga yang memilih Cabup Cirebon terlihat di Desa Sinarancang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dan beberapa desa di sekitarnya.
Salah satu tokoh di Kabupaten Cirebon Ujang Busthomi mengatakan Pilkada Cirebon kali ini terlihat minim antusias warga karena sejumlah TPS terlihat sepi.
“Warga malah sibuk kerja ada yang menggarap sawah dan ngojek,” katanya, Minggu (6/10/2013).
Sementara itu, salah satu panitia KPPS di TPS 06 Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Sembi Fauzi mengungkapkan dari jumlah pemilih sekitar 450 orang hingga pukul 12.00 WIB baru setengahnya yang mendatangi TPS.
“Mungkin hingga penghitungan [pukul 13.00 WIB] jumlah warga yang memilih akan bertambah,” ujarnya. 

Nama dan Nomor Urut Calon Bupati Periode 2013-2018

Pilkada Cirebon: Ini Dia Nama dan Nomor Urut Calon Bupati Periode 2013-2018 pemilu CIREBONBisnis-jabar.com,


CIREBON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menetapkan nama pasangan Calon Bupati (Cabup) Cirebon 2013-2018 beserta nomor urutnya. Adapun nama Cabup Cirebon periode 2013-2018 berdasarkan nomor urutnya adalah sebagai berikut:
Cabup Cirebon dengan nomor urut 1 adalah pasangan Moh Insyaf Supriadi dan Darusa.
Cabup Cirebon dengan nomor urut 2 adalah pasangan Sunjaya Purwadi dan Tasiya Soemadi.
Cabup Cirebon dengan nomor urut 3 adalah pasangan Mohamad Lutfi dan Ratu Raja Arimbi nurtina.
Cabup Cirebon dengan nomor urut 4 adalah pasangan Nurul Qomar dan Subhan.
Cabup Cirebon dengan nomor urut 5 adalah pasangan Ason Sukasa dan Kusnandar. Dan
Cabup Cirebon dengan nomor urut 6 adalah pasangan Raden Sri Herviyana dan Rakhmat.

 Pengundian nomor urut Cabup Cirebon 2013-2018 ditetapkan KPU dan unsur Muspida Kabupaten Cirebon mulai dari Bupati Cirebon, Kapolres, Dandim, Kajari, dan Kejati Kabupaten Cirebon.


Nama dan Nomor Urut Calon Bupati Periode 2013-2018

Edisi Menunggu Hasil Quick Count Pilkada Cirebon 2013 : Enam Pasang Calon Sampaikan Visi Misi

Edisi Menunggu Hasil Quick Count Pilkada Cirebon 2013 : Enam Pasang Calon Sampaikan Visi Misi

TRIBUN - Enam pasang Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup) Cirebon 2013-2018 menyampaikan visi misi di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (19/9). Mereka memaparkan program apa saja yang akan dilakukan bilamana terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Cirebon lima tahun ke depan. 

Penyampaian visi misi dilakukan secara tertib oleh pasangan cabup. Dimulai dari pasangan nomor 1, dilanjutkan ke nomor 2, dan terakhir adalah pasangan nomor 6. Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, KPU Kabupaten Cirebon, Panwaslu Kabupaten Cirebon, Kapolres Cirebon, Dandim, dan jajaran Muspida Kabupaten Cirebon. Sayang Bupati Cirebon, Dedi Supardi tak hadir. Penyampaian visi misi oleh enam pasang cabup dilakukan sebagai pembuka untuk mengenal masing-masing calon sebelum kampanye dimulai. Sementara masa kampanye akan berlangsung 20 September-2 Oktober. 

Pilbup Cirebon 2013 akan digelar 6 Oktober. Ada enam pasang calon yang bertarung, yakni Moch Insyaf Supriadi-Darusa, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi, Mohamad Luthfi-Ratu Raja Arimbi Nurtina, Nurul Qomar-Subhan, Ason Sukasa-Elang Kusnandar, dan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat

  1. Moh Insyaf Supriadi dan Darusa 
  2. Sunjaya Purwadi dan Tasiya Soemadi 
  3. Mohamad Lutfi dan Ratu Raja Arimbi 
  4. Nurtina Nurul Qomar dan Subhan 
  5. Ason Sukasa dan Kusnandar 
  6. Raden Sri Herviyana Rakhmat 
1. 8.22 %  
2. 31.00 %  
3. 17.60 %  
4. 14.57 %  
5. 8.93 %  
6. 19.69 %


Edisi Menunggu Hasil Quick Count Pilkada Cirebon 2013 : Enam Pasang Calon Sampaikan Visi Misi

Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013

Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013
  1. Moh Insyaf Supriadi dan Darusa 
  2. Sunjaya Purwadi dan Tasiya Soemadi 
  3. Mohamad Lutfi dan Ratu Raja Arimbi 
  4. Nurtina Nurul Qomar dan Subhan 
  5. Ason Sukasa dan Kusnandar 
  6. Raden Sri Herviyana Rakhmat 
Update PILKADA CIREBON 
1. 8.22 %  
2. 31.00 %  
3. 17.60 %  
4. 14.57 %  
5. 8.93 %  
6. 19.69 %  
87.148 SUARA Data Masuk / 11.21 % TPS


Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013 hasilnya masih menunggu release resmi dari lembaga survei atau tim pemenangan calon
SEJARAH 

Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad 15 di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Pajajaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon. Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. 

Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh karena itu Raja Galuh mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.[6] kemudian pada tanggal 7 Januari 1681 Cirebon secara politik dan ekonomi berada dalam pengawasan pihak VOC, setelah penguasa Cirebon waktu itu menanda tangani perjanjian dengan VOC.[7] Pada masa kolonial pemerintah Hindia Belanda, tahun 1906 Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheribon dengan luas 1.100 ha dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370). 

Kemudian pada tahun 1942, Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 ha dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kotapraja dengan luas 3.300 ha, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 ha. Pada tanggal 15 April 2011, Kota Cirebon diguncang dengan bom bunuh diri. Lokasi pengeboman berada di masjid Mapolresta Cirebon. Pada peristiwa tersebut, pelaku bom bunuh diri tewas seketika, dan terdapat beberapa orang luka parah.


Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013
Powered by Blogger.